10 Developer Property Terbesar Di Indonesia (Part 2)


5. PT Intiland Development Tbk
Intiland menjadi pengembang besar lain dengan beberapa proyek perkantoran, residensial hingga kawasan industri di Ngoro, Surabaya. Selain proyek Intiland Tower, perseroan juga memiliki The Regatta, kondominium tepi pantai mewah di Pluit, Jakarta Utara.
Pengembangan kawasan pemukiman utama di Surabaya, Graha Famili telah menjadi salah satu kawasan perumahan paling prestisius. Selain itu, Serenia Hills di Jakarta Selatan dan Graha Natura di Surabaya hadir. 60% dari total rumah Serenia Hillls telah laku terjual. Serenia ditargetkan mampu meraih penjualan Rp1,2 triliun.
Proyek South Quarter dan Gandaria Tahap II menjadi yang paling anyar digarap Intiland. South Quarter, di wilayah TB Simatupang dirancang menjadi kawasan bisnis terpadu mulai gedung perkantoran, apartemen, dan fasilitas ritel pendukung. Sementara proyek Gandaria tahap II dilanjutkan usai 1Park Residences hampir terjual habis.

4. Ciputra Group
Ciputra menjadi salah satu pengembang besar di Indonesia. Melalui PT Ciputra Development Tbk, grup banyak menghadirkan proyek. Teranyar perseroan segera merampungkan proyek Ciputra World Jakarta I dan II. Segera disusul CWJ ketiga. Tiga proyek ini berada di lokasi strategis, Jalan DR. Satrio.
Perseroan hingga April mencatat marketing sales Rp 2,1 triliun. Bulan yang sama Ciputra Development melalui anak usahanya, CTRS meluncurkan 200 unit SOHO sebagai bagian dari fase ke-2 pembangunan Ciputra World Surabaya.
Penjualan proyek diatas sudah mencapai 78 unit SOHO. Selain peluncuran ini, CTRA tengah mempersiapkan peluncuran proyek perumahan baru di Pangkalpinang, Pontianak, Pekanbaru, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Medan dan Palu.

3. PT Alam Sutera Realty Tbk
Pengembang yang dikenal karena pembangunan kawasan terpadu di Serpong ini menjadi salah satu yang diperhitungkan. Perusahaan berdiri tahun 1993 dengan nama PT Adhihutama Manunggal oleh keluarga Harjanto Tirtohadiguno.
Alam Sutera berada di kawasan 700 hektar, dan kini memiliki sejumlah proyek Mall @ Alam Sutera, Silkwood Residences, dan Alam Sutera Office Tower. Perseroan makin dikenal sejak dibukanya akses tol Alam Sutera di km 15 tol Jakarta-Merak, pada tahun 2009 lalu.
Proyek Alam Sutera kini telah memiliki 25 kluster, dengan masing-masing terdiri dari 150 hingga 300 unit rumah. Jumlah populasi pun tercatat sekitar 4.500 keluarga. Karena sisa tanah makin minim, proyek kluster baru perseroan masuk kategori menengah atas. Harga rumah per unit Alam Sutera mencapai Rp 3 miliar.

2. PT Agung Sedayu Group
Agung Sedayu seakan menjadi pelengkap bisnis properti Agung Podomoro. Agung Sedayu dikenal memiliki proyek residensial atau pengembangan lahan khusus bidang retail, komersial, perumahan dan apartemen.
Agung Sedayu awalnya adalah perusahaan keluarga yang kemudian setelah melewati 40 tahun perjalanan, menjadi sebuah perusahaan profesional dengan pedoman nilai utama; Kepercayaan dan Kesempurnaan.
Perseroan tercatat memiliki proyek Harco Mangga Dua yang mulai dibangun tahun 1991. Proyek yang dikenal menghadirkan barang-barang elektronik, hingga kini masih bertahan dan menjadi tujuan konsumen Jakarta.
Tak berhenti disitu, Agung Sedayu juga membangun Mangga Dua Square serta Kelapa Gading Square. Properti kelas hunian juga dihadirkan seperti Taman Palem yang dibangun diatas tanah sebesar 1500 hektar dan Apartement Seaview yang mewah. Proyek-proyek lain perseroan yang telah berdiri diantaranya; Bukit Golf Mediterania, City Resort Residences, Darmawangsa Square, Tendean Square, Cibubur Country, Green Mansion, Senayan Golf Residence dan banyak lainnya.

1. PT Agung Podomoro Group Tbk (APLN)
Perusahaan pimpinan Trihatma K Haliman ini berada di peringkat puncak. Perseroan tercatat memiliki 24 anak usaha dengan proyek yang tersebar di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan dan Makassar.
Dalam 10 tahun terakhir ini bahkan perseroan mencatat penyelesaian lebih dari 50 proyek properti. Konsumen yang perseroan bidik adalah menengah, dengan kisaran projek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment selatan Jakarta, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel dan office tower.
Teranyar, APLN mengumumkan pembelian 51% saham PT Bali Perkasa Sukses (BPS) senilai Rp 256 miliar. BPS memiliki sekitar 4,5 hektar lahan di Seminyak, Bali yang akan dikembangkan menjadi hotel bintang empat atau lima dengan total maksimal 400 kamar. Perseroan pun mengembangkan super blok di Jakarta, diantaranya Kuningan City dan Podomoro City.

0 komentar:

Posting Komentar

About me

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
Admin dadakan dari perusahaan developer dan konsultan Interior di Pekanbaru

Translate

About this blog